21 Oktober 2024
INOVASI DESA SUMBERDODOL: SERAH TERIMA SMART FISHERY VILLAGE, LOMPATAN BESAR MENUJU PERIKANAN CERDAS DAN BERKELANJUTAN
Magetan, 21 Oktober 2024 – Desa Sumberdodol menggelar acara penting berupa serah terima pengelolaan dan pemanfaatan Smart Fishery Village (SFV), sebuah inovasi teknologi dalam bidang perikanan yang diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian desa. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Kepala Desa Sumberdodol, Sekretaris Camat Panekan, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Magetan, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Magetan, serta Direktur Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo.
Acara ini merupakan salah satu langkah strategis Pemerintah Desa Sumberdodol dalam memanfaatkan potensi perikanan yang ada di wilayah mereka, sekaligus memperkenalkan teknologi cerdas yang terintegrasi melalui konsep Smart Fishery Village. Melalui serah terima ini, pengelolaan SFV diharapkan dapat berjalan secara efektif dan efisien, serta mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Kepala Desa Sumberdodol dalam sambutannya menyampaikan bahwa program SFV ini merupakan inisiatif penting yang dapat meningkatkan produktivitas sektor perikanan lokal. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama semua pihak, baik pemerintah daerah, swasta, maupun masyarakat dalam memastikan keberhasilan pengelolaan SFV.
"Saya berharap pengelolaan Smart Fishery Village ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat Desa Sumberdodol, khususnya para pelaku usaha di sektor perikanan. Teknologi ini tidak hanya meningkatkan produksi, tetapi juga mendorong efisiensi dan keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya perikanan kita," ujar Kepala Desa.
Direktur Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, dalam kesempatan ini, menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung Desa Sumberdodol dalam hal pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia di bidang perikanan. Ia menegaskan bahwa Politeknik siap memberikan pendampingan teknis dalam pemanfaatan teknologi perikanan modern yang terintegrasi dalam konsep SFV.
"Smart Fishery Village adalah wujud dari kolaborasi teknologi dengan kearifan lokal. Kami di Politeknik akan terus mendukung penuh, baik dari sisi pengembangan kapasitas maupun inovasi teknologi, agar desa ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain di Indonesia," ungkapnya.
Selain itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Magetan juga melihat potensi wisata edukasi berbasis perikanan yang bisa dikembangkan melalui SFV ini. Ia menyatakan bahwa dengan pengelolaan yang baik, SFV Desa Sumberdodol tidak hanya dapat menjadi pusat produksi perikanan, tetapi juga destinasi wisata edukasi yang menarik. Serah terima pengelolaan SFV ini menandai dimulainya langkah besar bagi Desa Sumberdodol dalam meningkatkan perekonomian berbasis perikanan. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Dinas Pariwisata, Dinas Ketenagakerjaan, serta institusi pendidikan seperti Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, SFV diharapkan dapat menjadi model pengelolaan perikanan terpadu yang berkelanjutan.
Sekretaris Camat Panekan yang hadir dalam acara tersebut turut memberikan apresiasi atas inisiatif ini. "Saya berharap dengan adanya Smart Fishery Village, Desa Sumberdodol bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kecamatan Panekan, bahkan di Kabupaten Magetan, dalam hal pemanfaatan teknologi untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat," ujarnya.
Acara ini diakhiri dengan foto bersama seluruh peserta dan penyerahan simbolis tanggung jawab pengelolaan SFV dari pihak pengembang kepada Pemerintah Desa Sumberdodol. Dengan semangat kolaborasi yang tinggi, Desa Sumberdodol siap melangkah maju dalam era teknologi cerdas di sektor perikanan.